Temu ireng (Curcuma aeruginosa)

MABBI – Curcuma aeruginosa, yang termasuk dalam keluarga Zingiberaceae dan genus Curcuma, dikenal sebagai salah satu tanaman herbal tradisional di Indonesia. Tanaman ini tersebar di wilayah Asia Tenggara seperti Kamboja, Vietnam, Malaysia, Thailand, dan Indonesia. Biasanya, Zingiberaceae tumbuh di lantai hutan yang teduh dan memiliki kanopi sedikit terbuka. Temu ireng dapat tumbuh pada dataran rendah hingga ketinggian 750 m dpl (Rukmana, 2004). Karakteristik dari tanaman ini adalah rimpangnya yang berwarna kebiruan dan memiliki aroma yang kuat dan khas (George, Britto & Arulappan, 2014).
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Trimanto, Dwiyanti, dan Indriyani (2018), diketahui bahwa ciri-ciri rimpang temu ireng meliputi panjang rimpang utama sebesar 5,5 cm, lebar rimpang utama sebesar 5,3 cm, panjang rimpang samping sebesar 8 cm, lebar rimpang samping sebesar 2,2 cm, diameter rimpang utama sebesar 4,2 cm, jarak antar ruas rimpang utama sebesar 0,4 cm, jarak antar ruas rimpang samping sebesar 0,8 cm, memiliki rimpang samping tambahan, daging rimpang berwarna kebiruan dengan dasar putih, kulit rimpang berwarna coklat, tumbuh tunas pada rimpang, memiliki akar pada rimpang, dan cabang yang melekat pada rimpang utama atau rimpang induk. Rimpang ini merupakan hasil modifikasi dari organ batang, sehingga strukturnya hampir sama dengan batang (Kuntorini, Astuti, & Miliana, 2011). (Tri/MABBI)


Posted

in

by

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *