MABBI – TerrSet dikelola dan diperbarui oleh Clark Labs. Berbasis di Sekolah Pascasarjana Geografi di Clark University , Clark Labs dan perangkat lunaknya dikenal dengan kemajuan di berbagai bidang seperti dukungan keputusan, pengelolaan manajemen, pengembangan pengklasifikasi, analisis deret waktu dan perubahan, serta pemodelan dinamis. Clark Labs bermitra dengan organisasi seperti Gordon and Betty Moore Foundation, Google.org, USDA, Perserikatan Bangsa-Bangsa, Conservation International, Imazon dan Wildlife Conservation Society.
TerrSet sebelumnya bernama IDRISI adalah sistem informasi geografis terintegrasi (GIS) dan Perangkat Lunak Penginderaan Jauh yang dikembangkan oleh Clark Labs di Clark University untuk analisis dan tampilan informasi geospasial digital. TerrSet adalah sistem berbasis jaringan PC yang menawarkan alat bagi para peneliti dan ilmuwan yang terlibat dalam menganalisis dinamika sistem bumi untuk pengambilan keputusan yang efektif dan bertanggung jawab untuk pengelolaan lingkungan, pengembangan sumber daya berkelanjutan, dan alokasi sumber daya yang adil.
Fitur utama TerrSet meliputi: Alat analitik GIS untuk analisis spasial dasar dan lanjutan, termasuk alat untuk analisis permukaan dan statistik, dukungan keputusan, perubahan dan prediksi lahan, dan analisis deret waktu gambar; sistem pemrosesan gambar dengan beberapa pengklasifikasi keras dan lunak, termasuk pengklasifikasi pembelajaran mesin seperti jaringan saraf dan analisis pohon klasifikasi, serta segmentasi gambar untuk klasifikasi; Land Change Modeler, perangkat perencanaan lahan dan pendukung keputusan yang membahas kompleksitas analisis perubahan lahan dan prediksi perubahan lahan; Habitat and Biodiversity Modeler, lingkungan pemodelan untuk penilaian habitat dan pemodelan keanekaragaman hayati. Model layanan ekosistem, sistem pendukung keputusan spasial untuk menilai nilai modal alam; Earth Trends Modeler, rangkaian alat terintegrasi untuk analisis gambar deret Waktu(time series) untuk menilai tren dan dampak iklim; Climate Change Adaptation Modeler, fasilitas untuk memodelkan iklim masa depan dan dampaknya; GeOSIRIS-REDD, alat perencana REDD tingkat nasional untuk menilai deforestasi, emisi karbon, pendapatan pertanian, dan pembayaran karbon; GeoMod, alat pemodelan perubahan lahan yang berbasis di sekitar pemodelan transisi searah antara dua kategori tutupan lahan.
TerrSet pertama kali dikembangkan pada tahun 1987 oleh Prof. J. Ronald Eastman dari Clark University , Departemen Geografi. Eastman terus menjadi pengembang utama dan kepala arsitek perangkat lunak tersebut. Perangkat lunak ini awalnya dinamai kartografer Muhammad al-Idrisi (1100–1166). Pada bulan Juni 2020 Clark Labs merilis perangkat lunak Pemantauan dan Pemodelan Geospasial TerrSet 2020, versi 19. Selain penelitian utama dan fokus ilmiahnya, TerrSet populer sebagai alat akademik untuk melarang teori-teori utama di balik GIS di perguruan tinggi dan pesta. Sejak 1987 TerrSet telah digunakan oleh para profesional di berbagai industri di lebih dari 180 negara di seluruh dunia. Secara total, ada lebih dari 300 modul untuk analisis dan tampilan informasi spasial digital. (Tri/MABBI)
Leave a Reply