Masyarakat Bioinformatika Dan Biodiversitas Indonesia

The 3rd Bioinformatics and Biodiversity Conference (BBC) is an annual conference hosted by Masyarakat Bioinformatika dan Biodiversitas Indonesia (MABBI) and AKADEMISI to facilitate the exchange of knowledge, skills and updates on bioinformatics, biodiversity, and related topics. This event will encourage discussions on new discoveries or techniques. This initiative enables researchers to collaborate and combine fundamental and applied sciences to tackle complex medical, environmental, and omic challenges.

Menjadi Bagian MABBI Dalam Mengembangkan dan Mengimplementasi Riset Nasional

Masyarakat Bioinformatika dan Biodiversitas Indonesia (MABBI) adalah organisasi yang bertujuan untuk dapat menghimpun para penggiat keilmuan Bioinformatika dan Biodiversitas di Indonesia untuk menjadi penggerak dalam pembangunan nasional serta mewujudkan masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sebagai organisasi, MABBI memiliki fungsi sebagai wadah komunikasi yang menjembatani anggota dengan berbagai latar belakang pendidikan dan penelitian di bidang keilmuan Bioinformatika dan Biodiversitas, sehingga dapat terjalin kerjasama yang sinergis, serasi, seimbang dan selaras.

Kami turut serta dalam mendukung Pengembangan dan Implementasi Riset Nasional

1500+

Anggota MABBI yang tersebar di Seuluruh Penjuru Dunia

25+

Fokus Riset MABBI

Fokus Riset

Machine learning
Stem cells
Biodiversity
Bacteria and Virus
Bioinformatics
Genome database
SDG Indonesia
Protein therapeutic
Bioinformatics
Neuroscience
Carbohydrate
Population Genomics
Prediction algorithm
Medicine and Health
Population Genetics
Biotechnology
Protein Bioinformatics

Registrasi Keanggotaan

Precision medicine
Evolution
Synthetic biology
Rekayasa enzim
Network science
Genomics
Drug discovery
Nanoimmunobiotechnomedicine
Microbiology
Digital literacy
Conservation
Biodiversity
Pemurnian protein
Soft Computing
Medical Informatics

Registrasi Keanggotaan

MABBI mengajak akademisi dan praktisi bergabung bersama untuk belajar, berbagi dan berkolaborasi dalam mendukung pengembangan dan implementasi riset nasional

Manfaat menjadi anggota MABBI:

Memperoleh kartu anggota digital MABBI
Harga khusus dalam mengikuti berbagai kegiatan MABBI (misalnya Workshop ataupun Konfrensi)
Dapat tergabung dalam penulis pada situs mabbi.id
Informasi
Kesempatan aktif sebagai pengurus MABBI
Kesempatan untuk melakukan penelitian bersama
Memperoleh relasi yang lebih luas

Jika ada kendala pada nomor anggota atau registrasi, silahkan menghubungi salah satu tim kami

Registrasi Keanggotaan

Sejarah MABBI

Sejarah MABBI di sampaikan oleh Bapak Dr. Kholis A. Audah

Dr. Audah mendapatkan PhD untuk bidang Biokimia dari Auburn University, AS (2007) di mana beliau mengelusidasi interaksi antar protein pada sistem enzim dua komponen (Two-Component Enzyme System) pada Escherichia coli. Beliau melanjutkan riset Pascadoktoral di Yale University School of Medicine, Section of Infectious Diseases (2009). Di Yale, beliau mengkarakterisasi protein/enzim baru, FlhF, yang terlibat dalam penyusunan flagel di bakteri Pseudomonas aeruginosa. Dr. Kholis Audah sebelumnya meraih gelar Sarjana Sains pada bidang Kimia/Biokimia dari Institut Pertanian Bogor, Indonesia (1996) dan gelar Master Sains di bidang Biologi Molekuler dari University of Malaya, Malaysia (2000). Beliau telah menerbitkan lebih dari 50 publikasi artikel ilmiah, prosiding, buku dan presentasi di jurnal dan konferensi nasional dan internasional.

Riset beliau saat ini berfokus pada bidang Pengembangan Obat (Drug Discovery) untuk antibakteri dan antikanker dari produk alami endemik Indonesia dan senyawa sintetik dan telemedika. Proyek beliau dalam Pengembangan Ekstrak Bakau untuk Pengembangan Obat dan Pengembangan Penerawang Mikroskop untuk Telepatologi telah dibiayaii oleg Kementrian Riset dan Pendidikan Tinggi, Republik Indonesia. Beliau juga telah mendapatkan hibah internasional dari University of Malaysia Sabah (UMS) melalui skema Matching Grant. Beliau juga mendapatkan hibah industrial untuk projek obat antimikrobia resisten. Beliau adalah penemu dari database Indonesian Natural Products Library (INPL) dan Citizen Medicine (CitMed). Pada 2021, Dr. Audah mendapatkan penghargaan sebagai Visiting Professor dari Ras Al Khaimah Medical and Health Sciences University, Uni Emirat Arab dan pada 2022, beliau mendapatkan penghargaan sebagai Visiting Researcher dari Technical University of Liberec, Republik Czechia.

Saat ini, beliau menjabat sebagai Direktur Peneliti dan Pengabdian Masyarakat, serta Lektor Kepala pada Departmen Rekayasa Biomedis (Department of Biomedical Engineering), Swiss German University (SGU), Tangerang (2015-sekarang). Sebelum bergabung dengan SGU, beliau mengemban amanah untuk beberapa posisi di berbagai institusi di Indonesia, Arab Saudi, dan Amerika Serikat.