MABBI – World Cholangiocarcinoma Day atau Hari Kolangiokarsinoma Internasional diperingati setiap tanggal 16 Februari setiap tahunnya. Hari Cholangiocarcinoma Sedunia bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang kanker saluran empedu atau cholangiocarcinoma. Cholangiocarcinoma adalah jenis kanker langka yang berkembang di saluran empedu dan tabung kecil yang membawa cairan pencernaan di dalam dan sekitar hati. Ini juga mempengaruhi kantong empedu. Pada Hari Cholangiocarcinoma Sedunia, para dokter, petugas kesehatan, penyintas kanker, dan aktivis berkumpul untuk meningkatkan kesadaran yang sangat dibutuhkan akan bentuk kanker hati ini.
Salah satu alasan utama mengapa kolangiokarsinoma dianggap sebagai bentuk kanker paling mematikan adalah sulitnya di diagnosis. Saat ini, tidak ada tes skrining khusus untuk mendeteksi penyakit ini. Bahkan, orang yang terkena penyakit ini seringkali tidak menunjukkan gejala sama sekali. Lantas, bagaimana cara masyarakat mengidentifikasi penyakit ini? Dalam kebanyakan kasus, tumor saluran empedu biasanya ditemukan selama tes atau prosedur untuk kondisi saluran empedu atau hati lainnya, seperti batu empedu.
Alasan lain mengapa penyakit ini mematikan adalah karena sifatnya. Cholangiocarcinoma berdampak pada hati dan saluran empedu. Hati yang sehat sangat penting untuk pencernaan dan detoksifikasi. Tetapi untuk pasien yang terkena kolangiokarsinoma, tumor di saluran empedu mencegah hati menjalankan fungsi tertentu, mengakibatkan kondisi seperti penyakit kuning, penurunan berat badan, sakit perut, dan penumpukan racun dalam sistem. Jadi, mengidentifikasi penyakit sejak dini adalah pilihan pengobatan yang efektif. Sayangnya, cholangiocarcinoma adalah penyakit yang kurang dipahami dan kurang diteliti yang insidennya meningkat secara global. (Tri/MABBI)
Leave a Reply