MABBI – Memperingati Hari Nelayan Nasional Di Indonesia adalah salah satu bentuk apresiasi terhadap jasa para nelayan. Yang rela berselimut angin, menembus hujan badai dalam upaya pemenuhan kebutuhan protein dan gizi bagi seluruh lapisan masyarakat.
Tak jarang Nelayan singgah dan menginap di pulau-pulau terluar saat berlayar mencari ikan. Hal itu berfungsi juga sebagai penjaga garis pantai terluar Indonesia, serta pemberi informasi terhadap kegiatan illegal fishing di perairan Indonesia.Nelayan juga berperan sebagai penyedia protein hewani dari sumber ikan, sebagai perekat hubungan antar daerah, dan sebagai penghasil devisa negara dari sektor perikanan dan kelautan. Mengutip kata bijak dari Vincent Van Gogh “Para nelayan tahu bahwa laut itu berbahaya dan badai itu mengerikan, tetapi mereka tidak pernah menemukan alasan yang cukup bahaya untuk tetap di darat.” Maka penting mendidik setiap nelayan Nasional dengan berbagai cara tangkap hasil laut yang dikategorikan ramah lingkungan dan berkelanjutan akan membantu mengurangi kerusakan yang terjadi pada ekosistem perairan Indonesia.
Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki garis perairan 81.000 km. Hal ini menjadikan laut Indonesia memiliki potensi yang melimpah. Namun, hal ini tidak sejalan dengan kehidupan para nelayan yang masih berada di garis kemiskinan. Kurangnya penguasaan pengetahuan serta kemampuan modal yang lemah dan permainan harga jual menjadi beberapa masalah yang dihadapi oleh nelayan. Para nelayan juga harus bersaing dengan nelayan asing yang menangkap ikan secara ilegal, hal ini merupakan lingkaran yang terus dihadapi oleh nelayan. Minimnya keberpihakan pemerintah terhadap nelayan tradisional juga memperparah kondisi nelayan saat ini. Untuk itu adanya Hari Nelayan Nasional diperingati sebagai evaluasi yang perlu diperbaiki di sektor kelautan dan perikanan di Tanah Air. (Tri/MABBI)
Hari Nelayan Indonesia
by
Tags:
Leave a Reply