World Chagas Disease Day 2023

MABBI – Pada tahun 1909 ketika seorang dokter bernama Carlos Chagas, menemukan penyakit Chagas pada seorang gadis berusia dua tahun bernama Berenice. Dari situ mulailah perjalanan untuk menemukan gejala penyakit, efeknya, dan bagaimana cara menyembuhkannya. Upaya ini sangat mengurangi penyebaran penyakit. Tetapi meskipun risiko penularan telah menurun, jalan kita masih panjang sebelum penyakit ini benar-benar diberantas dari dunia.
Untuk membantu para peneliti dan dokter melawan penyakit ini, Hari Penyakit Chagas Sedunia ditetapkan pada Mei 2019 dan dirayakan untuk pertama kalinya pada tahun 2020. Menurut Dr. Marcos Espinal seorang Direktur Penyakit Menular dan Penentu Kesehatan Lingkungan di Pan American Health Organization (PAHO) mengatakan bahwa peringatan ini penting karena meningkatkan kesadaran tentang penyakit Chagas dan menyerukan tindakan yang diperlukan untuk mencegahnya. Liburan menekankan deteksi penyakit, pengobatannya, dan merancang solusi untuk menghentikan penularan.
Penyakit Chagas, juga dikenal sebagai ‘penyakit diam’, endemik di 21 negara. Diketahui mempengaruhi orang miskin karena mereka tidak memiliki perawatan kesehatan dan sanitasi yang layak. Penyakit parasit ini disebabkan oleh mikroorganisme “Trypanosoma Cruzi” dan dapat ditularkan ke manusia melalui serangga. Infeksi disebarkan melalui transfusi darah, transplantasi organ, makanan yang terkontaminasi, dan kontak dengan feses/urin serangga triatomine yang terinfeksi. Kumbang penyebab penyakit biasanya aktif pada malam hari dan bersembunyi di retakan dinding rumah, kandang hewan, dan gudang.
Penyakit Chagas, juga dikenal sebagai “silent or silenced disease“, terutama menyerang orang miskin tanpa akses ke perawatan kesehatan atau orang tanpa suara politik. Penyakit ini berkembang perlahan dan sering menunjukkan perjalanan klinis tanpa gejala. Tanpa pengobatan, penyakit Chagas dapat menyebabkan perubahan jantung dan pencernaan yang parah dan menjadi fatal. Meningkatkan kesadaran akan penyakit ini sangat penting untuk meningkatkan tingkat pengobatan dan penyembuhan dini, bersamaan dengan penghentian penularannya. (Tri/MABBI)


Posted

in

by

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *