Al Nabati

MABBI – Ahmad bin Muhammad bin Mufarraj bin Ani al-Khalil, lebih dikenal sebagai Abu al-Abbas al-Nabati, Ibnu al-Rumiya atau al-Ashshab, ( Arab : أبو العباس النباتي , Abu’l-ʿAbbās al-Nabātī ) (c. 1200) adalah seorang ilmuwan, ahli botani, apoteker, dan teolog Andalusia. Dia adalah guru dari sesama ahli botani Andalusia Ibnu al-Baitar.
Meski sering disebut dengan berbagai julukan, nama lahir Nabati adalah Ahmad bin Muhammad bin Mufarrij bin Abdillah. Nabati adalah keturunan budak yang dibebaskan, dan julukan Ibnu al-Rumiyah atau “putra wanita Romawi” yang disebabkan oleh etnis Yunani Bizantiumnya, sebuah fakta yang konon membuat Nabati merasa malu. Lahir di Seville, Spanyol pada tahun 1166, Nabati melakukan perjalanan ke Afrika Utara, Levant dan Irak sambil melanjutkan pendidikannya, akhirnya menghabiskan waktu di Alexandria pada tahun 1216. Ia kemudian kembali ke Seville dan membuka apotek. Nabati juga seorang teolog. Meskipun awalnya mengikuti mazhab Maliki Islam Sunni, Nabati kemudian memilih untuk beralih ke mazhab Zahir, yang digambarkan sebagai penganut “fanatik” ajaran Ibnu Hazm. Dia meninggal pada tahun 1240.
Sekembalinya ke Spanyol, Nabati menulis karyanya yang terkenal, Botanical Journey, sebuah buku awal tentang spesies tumbuhan dan herba yang ia berdasarkan pengamatannya di seluruh dunia. Nabati menulis komentar atas buku Pedanius Dioscorides yang diberi judul Materia Medica setelah istilah tersebut. Komentar Nabati sendiri bersifat ensiklopedis, berupaya menyatukan karya Dioscorides dan Ibnu Juljul, bersama dengan tradisi-tradisi sebelumnya dan kontribusi asli Nabati mengenai tanaman di semenanjung Iberia.(Tri/MABBI)