Alexandre-Edmond Becquerel

MABBI – Lahir di Paris, Edmond Becquerel (1820-1891), seorang fisikawan Perancis pada tahun 1839, dikenal karena studinya di bidang spektrum matahari, magnetisme, listrik dan optik. Ia terkenal karena penemuannya dan mengungkap prinsip utama sel energi surya, efek fotovoltaik. Ia menerima gelar doktor dari Universitas Paris, dan akhirnya mengambil posisi profesor di Institut Agronomi Versailles. Dia sangat tertarik pada pendar dan pendaran, reaksi kimia yang disebabkan oleh paparan zat tertentu terhadap cahaya. Pada tahun 1840-an ia menemukan bahwa reaksi ini dapat menghasilkan arus listrik baik pada cairan maupun logam. Hubungan antara energi cahaya dan energi kimia dimanfaatkan oleh banyak ilmuwan pada tahun-tahun berikutnya, dan penelitian telah mengarah pada pengembangan sel fotolistrik.
Becquerel memberikan perhatian khusus pada studi cahaya, menyelidiki efek fotokimia dan karakter spektroskopi radiasi matahari dan cahaya busur listrik, dan fenomena pendar, terutama seperti yang ditunjukkan oleh sulfida dan senyawa uranium. Sehubungan dengan pertanyaan terakhir inilah ia merancang fosforoskopnya, sebuah peralatan yang memungkinkan interval antara paparan sumber cahaya dan pengamatan efek yang dihasilkan bervariasi sesuai keinginan dan diukur secara akurat.
Dia menyelidiki sifat diamagnetik dan paramagnetik suatu zat dan sangat tertarik pada fenomena dekomposisi elektrokimia, mengumpulkan banyak bukti yang mendukung hukum elektrolisis Faraday dan mengusulkan pernyataan modifikasi yang dimaksudkan untuk mencakup pengecualian tertentu. Pada tahun 1853, Becquerel menemukan emisi termionik. Efek fotovoltaik adalah proses fisik dasar dimana sel fotovoltaik mengubah sinar matahari menjadi listrik. Sinar matahari terdiri dari foton yang merupakan paket energi matahari. Foton-foton ini mengandung jumlah energi berbeda yang sesuai dengan panjang gelombang spektrum matahari yang berbeda. Ketika foton menumbuk sel fotovoltaik, foton tersebut dapat dipantulkan atau diserap, atau dapat melewatinya. Foton yang diserap menghasilkan listrik.
Pada tahun 1867 dan 1868 Becquerel menerbitkan La lumière, ses cause et ses effets (Cahaya, Sebab dan Akibat), sebuah risalah dua jilid yang menjadi teks standar. Banyak makalah dan komentarnya muncul di jurnal ilmiah Prancis, terutama Comptes Rendus yang didistribusikan secara luas oleh Akademi Sains Prancis, dari tahun 1839 hingga sesaat sebelum kematiannya pada tahun 1891.
Becquerel terpilih menjadi anggota Akademi Ilmu Pengetahuan Kerajaan Swedia pada tahun 1886. Hadiah Becquerel untuk “prestasi luar biasa dalam fotovoltaik” diberikan setiap tahun di Konferensi dan Pameran Energi Surya Fotovoltaik Eropa (EU PVSEC). (Tri/MABBI).

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *